Reporter : Syamsul Akbar
Senin, 18 April 2016
KRAKSAAN – Sedikitnya 64 kelompok tani (poktan) dari 22 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo turut menyemarakkan lomba balap handtraktor di areal persawahan Kelurahan Semampir Kecamatan Kraksaan, Senin (18/4/2016). Lomba yang digelar Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Probolinggo ini dilakukan untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakabpro) ke-270.
Lomba handtraktor yang sudah memasuki tahun kedua ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko dan jajaran Forkopimda serta sejumlah Kepala SKPD dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Kepala Dispertan Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi mengungkapkan selain untuk memeriahkan Harjakabpro ke-270, lomba ini bertujuan meningkatkan ketrampilan operator alat olah tanah handtraktor. “Serta sebagai ajang silaturahim antar kelompok tani dan sebagai sarana rekreasi/hiburan masyarakat Kraksaan dan sekitarnya,” katanya.
Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan 270 tahun bukanlah umur yang sudah muda lagi. Oleh karena itu, masyarakat harus tetap bersyukur atas segala nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT.
“Semoga Allah menjauhkan kita semua dari segala marabahaya. Masyarakat harus merasa bangga karena Kabupaten Probolinggo saat ini sudah berbeda dari beberapa tahun yang lalu. Semua ini berkat dukungan dan kerja sama semua pihak, terutama petani,” katanya.
Menurut Bupati Tantri, mayoritas mata pencaharian masyarakat Kabupaten Probolinggo adalah sebagai petani. Semua makanan hasil pertanian merupakan jerih payah yang dilakukan oleh para petani.
“Marilah kita tingkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT dan profesionalitas kerja sekarang. Semoga lomba handtraktor yang sudah memasuki tahun kedua ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Dalam balap handtraktor ini, para joki beradu cepat mengemudikan handtraktor di lintasan penuh lumpur sepanjang 75x2 meter. Lomba ini disambut antusias oleh masyarakat. Mereka rela berpanas-panas ria menikmati serunya lomba. Pada lomba ini tidak sedikit handtraktor yang terguling, bahkan sampai berputar-putar di tengah lintasan. (wan/ast)
Senin, 18 April 2016
KRAKSAAN – Sedikitnya 64 kelompok tani (poktan) dari 22 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo turut menyemarakkan lomba balap handtraktor di areal persawahan Kelurahan Semampir Kecamatan Kraksaan, Senin (18/4/2016). Lomba yang digelar Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Probolinggo ini dilakukan untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakabpro) ke-270.
Lomba handtraktor yang sudah memasuki tahun kedua ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi anggota Komisi VIII DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko dan jajaran Forkopimda serta sejumlah Kepala SKPD dan Camat di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Kepala Dispertan Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi mengungkapkan selain untuk memeriahkan Harjakabpro ke-270, lomba ini bertujuan meningkatkan ketrampilan operator alat olah tanah handtraktor. “Serta sebagai ajang silaturahim antar kelompok tani dan sebagai sarana rekreasi/hiburan masyarakat Kraksaan dan sekitarnya,” katanya.
Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan 270 tahun bukanlah umur yang sudah muda lagi. Oleh karena itu, masyarakat harus tetap bersyukur atas segala nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT.
“Semoga Allah menjauhkan kita semua dari segala marabahaya. Masyarakat harus merasa bangga karena Kabupaten Probolinggo saat ini sudah berbeda dari beberapa tahun yang lalu. Semua ini berkat dukungan dan kerja sama semua pihak, terutama petani,” katanya.
Menurut Bupati Tantri, mayoritas mata pencaharian masyarakat Kabupaten Probolinggo adalah sebagai petani. Semua makanan hasil pertanian merupakan jerih payah yang dilakukan oleh para petani.
“Marilah kita tingkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT dan profesionalitas kerja sekarang. Semoga lomba handtraktor yang sudah memasuki tahun kedua ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Dalam balap handtraktor ini, para joki beradu cepat mengemudikan handtraktor di lintasan penuh lumpur sepanjang 75x2 meter. Lomba ini disambut antusias oleh masyarakat. Mereka rela berpanas-panas ria menikmati serunya lomba. Pada lomba ini tidak sedikit handtraktor yang terguling, bahkan sampai berputar-putar di tengah lintasan. (wan/ast)
0 komentar:
Posting Komentar